Cerita Sukses Dibalik Bangku Kuliah : Ilmu Perpustakaan
Hai..
Perkenalakan
nama ku Fenty Yunitha, umur ku 19 tahun dan aku suka update di facebook dan
twitter. SMK Negeri 7 Yogyakarta adalah almamater ku tercinta dengan jurusan
Administrasi Perkantoran. Waktu sekolah aku enggak pernah ngebayangin bakalan
kuliah lho, karena kebanyakan anak SMK setelah lulus ya kerja kalau enggak nikah.
Setelah dikatan LULUS, itu rasanya seneng banget dan pengen kasih tau ke semua
orang kalau aku LULUS dengan nilai yang memuaskan. Dulu sempat merasa galau
tantang pandangan setelah lulus smk. Orang tua hanya bisa mendukung apa yang
aku inginkan. Mereka setuju jika aku bekerja dan mereka juga setuju kalau aku
kuliah. Dan setelah memikirkan jalan mana yang akan aku tempuh, aku menjatuhkan
pilihan untuk kuliah, dan belum tahu juga bakal kuliah dimana. Dulu sempet
pengen jadi guru dan pengen kuliah di UNY. Yah.. tapi apa daya tangan tak
sampai, akhirnya jatuhlah pilihan kuliah di UIN Sunan Kalijaga. Kuliah di UIN
itu pilihan pertama Ilmu perpustakaan dan informasi (S1) pilihan kedua PII (D3)
dan pilihan ketiga Ilmu Komunikasi. Tak disangka dan tak diduga ternyata
diterima di pilihan pertama, yaitu Ilmu Perpustakaan dan Informasi (S1).
Semester pertama dan
kedua masih santai dan terbawa suasana disekolah dulu.
Belum serius, masih senang main dengan teman masa smk dan jujur bolos kuliah
itu ringan dan sudah biasa dilakukan.
Semester ketiga masih belum juga terlalu paham mau dibawa kemana ilmu ku
ini besok setelah lulus. Semua pandangan hanya tertuju pada perpustakaan dan
pustakawan. Semester keempat sudah
mulai banyak tugas dan menghadapi mata kuliah yang berat. Semua menyita waktu
dan pikiran ku. Disini sudah bisa terbayang besok didunia kerja akan seperti
apa dan siapa saja yang akan kita hadapi besok. Semua tugas membuat ku merenung
dan berfikir, apa yang sebenarnya aku cari disini dengan status menjadi
Mahasiswi jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Semua kembali lagi dipikiran
ku bahwa aku akan menjadi seorang pustakawan dan berkerja di perpustakaan.
Pernah
terpikirkan untuk menjadi seorang Pustakawan di pelosok pedalaman dan
mengabdikan ilmu disana. Sungguh profesi yang mulia dan membanggakan bila bisa
berbagi ilmu dan memajukan ilmu pengetahuan penduduk di pelosok desa.
Pustakawan juga bisa menjadi figur seorang guru, yaitu membagikan ilmu yang
kita miliki kepada orang lain. Pustakawan memiliki banyak pengetahuan dan
referesi untuk membantu orang lain menemukan jawaban dari setiap masalah yang
dihadapi seseorang. Pustakawan juga butuh diperhatikan dan diberikan apresiasi.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengerti dengan profesi pustakawa itu
sendiri. Nah, sejak munculnya pemikiran ini, aku mulai berkeinginan untuk
memperkenalkan proesi pustakawan dan menjadikan profesi pustakawan itu sebagai
daftar cita-cita untuk anak sekolah. Ingin rasanya melanjutkan kuliah di S2
dengan jurusan yang sama dan menjadi Duta Perpustakaan. Kenapa hanya ada Duta
Pariwisata, Duta Anti Narkoba dan duta lainnya, tapi tidak ada Duta Perpustakaan.
Semoga dimasa depan ada Duta Perpustakaan ya guys... SALAM PUSTAKAWAN !!!!
Ini cerita ku,, apa
cerita mu ???